Talk To Us
Ketemu Buku

Buku-buku Terbaik dari Penulis-penulis terbaik

Di MataBangsa kami percaya bawah buku-buku terbaik melahirkan kebahagiaan

Tentang MataBangsa

Kami lebih dari sekadar penerbit…

MataBangsa adalah penerbit indi yang didirikan oleh Buldanul Khuri di Yogyakarta, pada tahun 2000. Semula hanya menerbitkan buku-buku bertema keindonesiaan dan kebangsaan. Tapi sekarang mulai merambah ke buku-buku sastra, budaya, dan filsafat.

Buku ini hadir di tangan saudara dengan suguhan fakta-fakta baru tentang sejarah Mataram Islam yang jarang dipublikasikan di masyarakat. Kisah yang belum terungkap mengenai Panembahan Senapati, Sultan Agung, Amangkurat I hingga Sultan Mangkubumi diungkap dalam buku ini dengan mengambil sumber primer. Buku ini semakin menarik karena ditulis dengan bahasa yang…



Sangat di luar dugaan, sekonyong-konyong rombongan Kapten Tack disergap gerombolan orang Bali di Bawah pimpinan Surapati, tak jauh dari istana Kartasura. Barangkali, sebagai komisaris luar biasa VOC, Kapten Tack mengira akan mendapat sambutan istimewa dari dari Amangkurat II, sang anak emas VOC. Nyatanya, dia harus menghadapi sejumlah orang Bali berpakaian…



Buku ini, yang merupakan bagian ke-2 riwayat Mangkurat I yang memerintah Mataram sejak kematian Sultan Agung, secara khusus menyoroti perkembangan yang terjadi di dalam Istana dan keadaan dalam negeri kerajaan yang menyebabkan Mangkurat I terpaksa meninggalkan Ibu Kota. Kedudukan sang raja, dengan basis kekuasaan yang terus menciut, semakin dipersulit oleh…



Sebuah kumpulan tulisan yang mengagumkan, kaya akan gagasan dan interpretasi. Menurut pembacaan saya, tema sentral buku ini adalah krisis dalam budaya Jawa yang dimulai pada abad ke-17 dan upaya-upaya generasi-generasi penerus Jawa-Indonesia untuk menangani krisis tersebut. (William Liddle, Jurusan Ilmu Politik The Ohio University) Dalam buku yang ditulis dengan lincah…



Inilah buku karya de Graaf dan Pigeaud, dalam usaha mereka untuk mengisi kekosongan penulisan tentang sejarah politik di Jawa pada abad ke-15 dan ke-16. Periode ini merupakan suatu periode sejarah yang oleh orang-orang Jawa Tengah dianggap sebagai suatu transisi dari kekuasaan Kerajaan Majapahit yang Hindu-Buddha ke Kerajaan Mataram yang Islam.…



Abad 16 bagai anak tiri yang terlantar dalam sejarah Jawa. Dalam banyak tulisan dan kajian, hampir tak ada tempat bagi Senapati di Mataram, kerajaan yang kelak memainkan peranan penting di panggung sejarah. Buku ini mengupas itu semua, proses naiknya Senapati, pedalaman-pesisir Jawa, dan hal-hal yang terjadi di sekitarnya.



“Kurun tidaklah senantiasa beruntun, namun demikian, tradisi penulisan sejarah, khususnya di Jawa, cenderung untuk membangun suatu galur sehingga kuasa dapat dipandang sebagai yang senantiasa sinambung sejak dari pangkalnya, entah Nabi Adam atau Batara Guru menggilirkan tampuk kewenangan dalam suatu runtun tunggal kedinastian. Begitulah babad-babad ditulis. Nancy K. Florida dalam buku…



Dengan perangkat konseptual tentang formasi sosial dan cara berproduksi, Kuntowijoyo menganalisis struktur masyarakat tradisional Madura dan perkembangannya dalam kurun waktu 1850 sampai dengan 1940. Sebagai satuan ekohistorikal, keunikan Madura adalah bentukan ekologi tegal yang khas, yang berbeda dari, misalnya, ekologi sawah di Jawa. Tipe ekologi tegal itu membentuk pola pemukiman…



Find out more

Book a call at a time that suits you

linkedin

Find us on linkedin