Talk To Us

Pratinjau

Biasanya kita merasa sudah mengerti penggunaan kata sejarah. Apa yang sudah terjadi, semuanya kita anggap sebagai sejarah. Padahal apa yang sudah terjadi atau sejarah itu dua macam, yaitu yang terjadi di luar pengetahuan manusia (disebut juga sebagai sejarah objektif) dan yang terjadi sepengetahuan manusia (disebut juga sebagai sejarah subjektif).

Detail

  • Penerbit: MataBangsa

Abad 16 bagai anak tiri yang terlantar dalam sejarah Jawa. Dalam banyak tulisan dan kajian, hampir tak ada tempat bagi Senapati di Mataram, kerajaan yang kelak memainkan peranan penting di panggung sejarah. Buku ini mengupas itu semua, proses naiknya Senapati, pedalaman-pesisir Jawa, dan hal-hal yang terjadi di sekitarnya.



Dengan ulasan yang sangat bernas, buku ini amat sesuai untuk digunakan sebagai referensi utama dalam melihat hubungan Islam dan ilmu pengetahuan, baik menyangkut aspek-aspek epistemologi (dasar-dasar pengetahuan), metodologi (cara-cara menerjemahkan agama yang normatif ke dalam ilmu teoretis), maupun etika (hubungan antara Islam sebagai ilmu dan realitas sosial).



Inilah buku karya de Graaf dan Pigeaud, dalam usaha mereka untuk mengisi kekosongan penulisan tentang sejarah politik di Jawa pada abad ke-15 dan ke-16. Periode ini merupakan suatu periode sejarah yang oleh orang-orang Jawa Tengah dianggap sebagai suatu transisi dari kekuasaan Kerajaan Majapahit yang Hindu-Buddha ke Kerajaan Mataram yang Islam.…



Sebuah kumpulan tulisan yang mengagumkan, kaya akan gagasan dan interpretasi. Menurut pembacaan saya, tema sentral buku ini adalah krisis dalam budaya Jawa yang dimulai pada abad ke-17 dan upaya-upaya generasi-generasi penerus Jawa-Indonesia untuk menangani krisis tersebut. (William Liddle, Jurusan Ilmu Politik The Ohio University) Dalam buku yang ditulis dengan lincah…



Find out more

Book a call at a time that suits you

linkedin

Find us on linkedin