Talk To Us

Genre: Ilmu Sosial & Budaya

Salah satu dari konsep sufisme itu, ikhlas, saya ungkapkan lewat cerpen “Sepotong Kayu untuk Tuhan” dalam kumpulan Dilarang Mencintai Bunga-Bunga. Seorang laki-laki tua dengan susah payah telah menebang pohon dan mendorong- nya ke seberang sungai untuk sumbangan pem- bangunan surau. Kayu itu diletakkannya di pinggir sungai. Akan tetapi, banjir membawa…

Dengan ulasan yang sangat bernas, buku ini amat sesuai untuk digunakan sebagai referensi utama dalam melihat hubungan Islam dan ilmu pengetahuan, baik menyangkut aspek-aspek epistemologi (dasar-dasar pengetahuan), metodologi (cara-cara menerjemahkan agama yang normatif ke dalam ilmu teoretis), maupun etika (hubungan antara Islam sebagai ilmu dan realitas sosial).

Secara implisit buku ini telah berhasil meramu hakikat penjelasan sejarah yang selama tiga dekade pada abad XX telah menjadi bahan perdebatan dan ketidaksepakatan di antara kaum positivis dan kaum idealis dalam pendekatan sejarah. Prof. Dr. Djoko Suryo (Guru Besar bidang Sejarah UGM)

Biasanya kita merasa sudah mengerti penggunaan kata sejarah. Apa yang sudah terjadi, semuanya kita anggap sebagai sejarah. Padahal apa yang sudah terjadi atau sejarah itu dua macam, yaitu yang terjadi di luar pengetahuan manusia (disebut juga sebagai sejarah objektif) dan yang terjadi sepengetahuan manusia (disebut juga sebagai sejarah subjektif).

Buku ini, yang merupakan bagian ke-2 riwayat Mangkurat I yang memerintah Mataram sejak kematian Sultan Agung, secara khusus menyoroti perkembangan yang terjadi di dalam Istana dan keadaan dalam negeri kerajaan yang menyebabkan Mangkurat I terpaksa meninggalkan Ibu Kota. Kedudukan sang raja, dengan basis kekuasaan yang terus menciut, semakin dipersulit oleh…

“Kurun tidaklah senantiasa beruntun, namun demikian, tradisi penulisan sejarah, khususnya di Jawa, cenderung untuk membangun suatu galur sehingga kuasa dapat dipandang sebagai yang senantiasa sinambung sejak dari pangkalnya, entah Nabi Adam atau Batara Guru menggilirkan tampuk kewenangan dalam suatu runtun tunggal kedinastian. Begitulah babad-babad ditulis. Nancy K. Florida dalam buku…

Dengan perangkat konseptual tentang formasi sosial dan cara berproduksi, Kuntowijoyo menganalisis struktur masyarakat tradisional Madura dan perkembangannya dalam kurun waktu 1850 sampai dengan 1940. Sebagai satuan ekohistorikal, keunikan Madura adalah bentukan ekologi tegal yang khas, yang berbeda dari, misalnya, ekologi sawah di Jawa. Tipe ekologi tegal itu membentuk pola pemukiman…

Find out more

Book a call at a time that suits you

linkedin

Find us on linkedin